KOHORT BAYI
A. Pengertian Kohort
Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita.
B. Tujuan
Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan ibu dan neonatal yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentifikasi dari data bidan.
C. Jenis Register kohort
1. Register Kohort ibu
2. Register kohort bayi
3. Register kohort balita
D. Kohort Bayi
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi, termasuk neonatal.
CARA PENGISIAN REGISTER KOHORT BAYI
Kolom Keterangan
1 Diisi nomor urut. Sebaiknya nomor urut bayi disesuaikan dengan nornor urut ibu pada register kohort ibu.
2 Disi nomor indeks dari Family Folder
3-7 Jelas
8-10 Diisi angka berat bayi lahir dalam gram dan diisi tanggal pemeriksaan neonatal oleh tenaga kesehatan
11 Diisi tanggal pemeriksaan post neonatal oleh petugas kesehatan
12-23 Diisi hasil penimbangan bayi dalam kg dan rambu gizi yaitu : N = naik, T = turun, R = Bawah garis titik¬ – titik (BGT), BGM = Bawah garis merah
24-35 Diisi tanggal bayi tersebut mendapat immunisasi
36 Diisi tanggal bayi ditemukan meninggal.
37 Diisi penyebab kematian bayi tersebut
38 Diisi bila bayi pindah atau ada kolom yang perlu keterangan.
Setiap bulan data di kohort di rekap kedalam suatu laporan yang disebut dengan PWS KIA atau Pemantauan wilayah setempat yaitu alat manajemen program KIA untuk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah (puskesmas kecamatan) secara terus menerus agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap desa yang cakupan pelayanan KIA nya masih rendah.
Penyajian PWS-KIA juga dapat dipakai sebagai alat motivasi dan komunikasi kepada sektor terkait, khususnya Pamong setempat yang berperan dalam pendataan dan penggerakan sasaran agar mendapatkan pelayanan KIA dan membantu memecahkan masalah nonteknis, sehingga semua masalah ibu hamil dapat tertangani secara memadai, yang pada akhimya AKI dan AKB akan turun sesuai harapan.
**GoodLuck**