1.
PENDOKUMENTASIAN SOAP
Manajemen kebidanan merupakan suatu metode atau bentuk pendekatan yang
digunakan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan. Asuhan yang telah diberikan
harus dicatat secara benar, jelas, singkat, logis dalam suatu metode
pendokumentasian.
Pendokumentasian yang benar adalah pendokumentasian yang dapat
mengkomunikasikan kepada orang lain mengenai asuhan yang telah diberikan pada
seorang klien, yang didalamnya tersirat proses berfikif yang sistematis seorang
bidan dalam menghadapi seorang klien sesuai langkah-langkah dalam proses
menajemen kebidanan.
Menrut Hellen Varney, alur berfikir saat menghadapi klien meliputi 7 langkah. Untuk orang lain mengetahui apa yang
telah dilakukan oleh seorang bidan melalui proses berfikir sistematis,
didokumentasikan dalam bentuk SOAP yaitu :
S = SUBJEKTIF
Menggambarkan
pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa sebagai langkah
I Varney
O = OBJEKTIF
Menggambarkan
pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, hasil laboratorium, dan test
diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung asuhan sebagai
langkah I Varney
A = ASSESMENT
Menggambarkan
pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi data sumbektif dan data
objektif dalam suatu identifikasi :
a.
Diagnosa/masalah
b.
Antisipasi diagnosa/masalah potensial
c.
Perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter, konsultasi/kolaborasi dan
atau rujukan sebagai langkah 2, 3, 4 Varney.
P = PLANNING
Menggambarkan
pendokumentasian dari tindakan 1 dan evaluasi perencanaan (E) berdasarkan
Assesment sebagai langkah 5, 6, 7 Varney.
Beberapa alasan penggunaan SOAP dalam
pendokumentasian :
a.
Pembuatan grafik metode SOAP merupakan perkembangan informasi
yang sistematis yang mengorganisasi penemuan dan konklusi anda menjadi suatu
rencana
b.
Metode ini merupakan intisari dari proses pelaksanaan
kebidanan untuk tujuan mengadakan pendokumentasian asuhan.
**GoodLuck**