Wednesday, December 28, 2011

Keputihan / Flour Albus

  Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Gejala keputihan
1.    Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.
2.    Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.
Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
1.    Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
2.    Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
Penyebab keputihan secara umum adalah:
1.    Sering memakai tissue tanpa menggunakan air bersih saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar
2.    Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis
3.    Sering menggunakan WC Umum yg kotor
4.    Tidak mengganti panty liner
5.    Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina
6.    Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain
7.    Kurang menjaga kebersihan vagina
8.    Kelelahan yang amat sangat
9.    Stress
10.    Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
11.    Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina
12.    Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)
13.    Tinggal di daerah tropis yang lembab
14.    Lingkungan sanitasi yang kotor.
15.    Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
16.    Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex
17.    Kadar gula darah tinggi
18.    Hormon yang tidak seimbang
19.    Sering menggaruk vagina
Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan. Keputihan bisa disebabkan jamur dan bakteri.
1.    Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
2.    Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.
3.    Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
Cara menghindari keputihan:
1.    Jaga kebersihan daerah kewanitaan,
2.    ganti celana dalam setiap kali terasa basah atau kotor,
3.    jangan pakai celana ketat,
4.    cuci alat genitalia dengan air bersih mengalir tanpa sabun lalu keringkan dg handuk/kain bersih.
5.    Hindari stress.
6.    Selain itu, pilihlah produk pembersih kewanitaan yang bebas dari bahan pewangi dan zat-zat kimia lainnya, agar tidak memperparah keputihan.




sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan

**GoodLuck**